Tuesday, August 3, 2010

OLAP4J dan Pentaho

Ketika banyak dari project data warehousing selesai, tahap berikutnya adalah menghasilkan laporan analisis / OLAP yang powerful - namun cenderung kompleks - untuk kepentingan strategis berbagai level  manajemen.

Namun aplikasi OLAP apa yang digunakan ? Apakah Microsoft SQL Server Analysis Service (MSAS) ?Mondrian ? Cognos ? PALO ? Produk X lainnya ?

Daftar pilihan ini tentunya akan dipertentangkan satu sama lain dengan berbagai pertanyaan lanjutan :
  • Mana aplikasi / engine analisis yang memiliki performa terbaik ? Apakah tipe engine berpengaruh ? Jika iya, dari tipe MOLAP, ROLAP atau HOLAP mana yang akan digunakan  ? 
  • Selain performa, bagaimana dengan skalabilitas data yang dapat ditangani ?
  • Bagaimana dengan SLA (Service Level Agreement) dari produk tersebut ? SLA mana yang dapat dipercaya ? Proprietary atau open source based ? 
  • Dukungan terhadap standar MDX ? Kemudahan eksensibilitas dari fungsi MDX itu sendiri ? 
  • Client interface yang didukung apa saja ?
  • Total Cost of Ownership ? Apakah cukup efisien dengan efektifitas yang maksimal ?
  • dan lain-lain

Pertanyaan-pertanyaan tersebut bertambah kompleks atau susah dijawab karena masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri-sendiri. Kondisi tradeoff sering sekali terjadi dimana pilihan akan fitur yang satu akan mengorbankan fitur lainnya.

Berangkat dari situasi tersebut, sudah lama banyak inisiatif agar sistem analisis pelaporan kita tidak tergantung pada satu engine. Sistem tersebut diharapkan dapat berbicara kepada semua engine dengan satu bahasa . Ini dengan tujuan ketika kebutuhan report kita bertambah kompleks yang tidak dapat ditangani mungkin oleh satu produk kita dapat beralih ke lainnya dengan effort  / usaha yang minim.

Dan salah satu inisiatif tersebut datang dari ranah komunitas pengguna platform Java, yaitu OLAP4J.

Apa itu OLAP4J ? 

OLAP4J merupakan standar dan juga driver bagi berbagai analysis engine agar berbicara dalam bahasa yang sama. Anda dapat menganologikan OLAP4J mirip ODBC (Open Database Connectivity) ataupun JDBC (Java Database Connectivity) terhadap Relational Database System  (RDBMS). Bedanya driver ini bekerja terhadap OLAP engine dan dikembangkan di atas platform Java.


Dengan adanya OLAP4J ini maka bisa dipastikan banyak produk client yang akan berkembang karena masalah konektivitas idealnya sudah tidak menjadi masalah. Para developer akan lebih fokus  ke pengayaan fitur produk reporting mereka sendiri ketimbang harus memusingkan perbedaan protokol yang digunakan oleh tiap engine OLAP.

OLAP4J sebelumnya telah mendukung beberapa produk Mondrian dan SQL Server Analysis dengan cukup baik. Dan baru-baru ini platform OLAP yang didukung bertambah, yaitu PALO dan SAP BW.

Pentaho merupakan produk open source BI yang berbasiskan Java dan saat ini didukung dengan intensif oleh PHI-Integration. Otomatis karena berjalan di atas Java, Pentaho dapat memanfaatkan OLAP4J secara penuh di dalam jajaran produknya.

Berita yang sangat baik adalah Pentaho memang mendukung pengembangan OLAP4J ini dan malah merupakan inisiator project ini  melalui pendiri project Mondrian, Julian Hyde.

Dengan makin matangnya OLAP4J sebagai standar dan produk  serta dukungan yang luas dari produk Pentaho yakni Pentaho Data Integration (PDI), Pentaho Reporting dan Pentaho Analysis Tool (PAT) menjadikan Pentaho sebagai reporting client yang patut diperhitungkan dengan alasan yang telah dikemukakan sebelumnya.

Kelebihan dari tiap produk OLAP yang telah didukung OLAP4J dapat dimaksimalkan oleh Pentaho melalui mekanisme integrasi / konsolidasi data atau diekspose melalui  reporting tool yang mudah dideploy ke dalam web based interface (Pentaho BI Server).

PHI-Integration menyambut dengan baik perkembangan yang luar biasa dari komunitas open source di ranah BI ini. Karena dengannya, kita menjadi makin siap untuk melakukan eksplorasi dan memberikan pilihan yang juga makin baik kepada client, komunitas  maupun stakeholder kita.

2 comments:

Luc Boudreau said...

Very good summary of what is olap4j and how it fits in the BI ecosystem. Too bad Google Translate messed up the message for me :)

Feris Thia said...

Hi Luc,

Glad that you like it. In this chance, I'd like to thank you for the great efforts you have put in realising OLAP4J's promises.

I will continue to promoting the OLAP4J use in Indonesia. Hopefully with this there will be many interoperability OLAP client applications developed.

PS : I agree with you that Google's translation is quite awful :)

Regards,

Feris