Monday, February 16, 2009

Pentaho dan Gartner Magic Quadrant for BI Platforms 2009

Gartner pada tahun 2009 ini telah mengeluarkan laporan Magic Quadrant-nya untuk BI Platforms dan walaupun Pentaho belum masuk ke quadrant tersebut dikarenakan profit-nya belum bisa menyamai produk proprietary namun adaptasinya makin meluas dan diakui bahkan melampaui vendor-vendor besar lainnya.


Berikut adalah cuplikan laporan untuk Pentaho :


Pentaho, after just four years in existence, has put together a comprehensive open-source BI platform that includes data integration and data mining capabilities. In 2008, Pentaho was noticeably more aggressive, openly competing against traditional BI platform vendors. Like Jaspersoft, Pentaho is affordable and also offers a subscription-based model that avoids an initial large payment for the software license. Some of the significant features Pentaho introduced in 2008 include an automatic table designer that analyzes relational schemas and data patterns, performs a cost-benefit analysis of aggregation at different levels, and generates and populates those aggregate tables. Despite a handful of large customers, Pentaho reference survey respondents more frequently indicated that they had more departmental deployments (versus enterprisewide) and smaller data volumes compared with the other vendors.

Apa ini artinya bagi pengguna BI dan implementornya ?

Tentunya ini makin menguatkan Pentaho sebagai produk BI yang sudah sangat layak digunakan di berbagai level kelas bisnis baik middle maupun enterprise level. Sebagai partner Pentaho saya ingin mengapresiasi kerja keras dari seluruh tim Pentaho sehingga dapat mencapai hal yang saya anggap sebagai kesuksesan besar.


Untuk lebih lengkapnya mengenai laporan ini dapat dilihat di halaman laporan Gartner yang beralamat di http://mediaproducts.gartner.com/reprints/sas/vol5/article8/article8.html.

Informasi lebih lanjut mengenai Pentaho dapat menghubungi kami di info@phi-integration.com.

Atau Anda bisa bergabung bersama komunitas kami di http://pentaho-id.ning.com dan http://groups.google.com/group/pentaho-id.

Feris Thia
Business Intelligence Consultant

Saturday, February 7, 2009

PHI-Minimart : Contoh Database Retail Indonesia

Pada beberapa bulan yang lalu kami memberikan pengumuman di blog ini suatu inisiatif proyek bertajuk SampleData.org yang tujuannya untuk menghasilkan contoh database yang bisa digunakan untuk umum secara bebas.

Akhirnya pada tanggal 2 Februari 2009 ini kami dapat memberikan rilis pertama dari proyek ini, yaitu contoh database PHI-Minimart versi 0.1. Contoh database ini mengambil skenario jaringan retailer dengan cabang di seluruh Indonesia yang menjual berbagai buah, sayuran dan makanan lainnya.



Pada versi ini fokus contoh data adalah pada modul penjualan sangat sederhana namun cukup digunakan untuk melihat data penjualan dalam berbagai dimensi yaitu :
  • dimensi waktu
  • performa cabang
  • performa karyawan
  • performa produk

Database ini terdiri dari  8 tabel berupa 7 tabel master dan 1 tabel transaksi.Untuk rincian lebih lanjut dari contoh ini dan paket yang bisa di-download silahkan kunjungi project hosting nya di http://code.google.com/p/sampledata/.



Sunday, January 18, 2009

Business Intelligence & Open Source : Solusi di Masa Krisis ?

Dengan terjadinya krisis yang mengglobal saat ini membuat para banyak pelaku bisnis kembali mereorganisasi perusahaannya untuk mencapai 2 hal supaya bertahan :
1. Efisiensi - dengan banyak melakukan pos penghematan dimana-mana2
2. Efektifitas - fokus pada pekerjaan dan proyek yang menjadi kompetensi utamanya

Namun untuk mencapai dua tujuan tersebut, ada pertanyaan penting yang sebelumnya harus dijawab :

"Bagaimana posisi bisnis kita saat ini ?"

Kenapa pertanyaan ini penting ? Karena ini akan memetakan tindakan-tindakan yang kita perlukan terhadap organisasi bisnis kita termasuk stakeholder seperti customer, pemegang saham, dsbnya...

Dari satu pertanyaan itu akan muncul jawaban untuk hal-hal berikut ini :
  • Apa bisnis utama kita ? Apa yang sebenarnya dijual ? Apakah kita sudah terlalu ekspansif tanpa kontrol ?
  • Mana produk yang sebenarnya paling menguntungkan dan masih bersifat jangka panjang untuk perusahaan ?
  • Bagaimana dengan perkembangan saingan kita ?
  • Bagaimana rantai suplai di perusahaan kita ? Apakah lancar, sering kekurangan/kelebihan suplai? Bagaimana tingkah laku supplier kita ?
  • Jika lingkungan bisnis sangat sehat, bagaimana kinerja organisasi kita ? Bagian mana berkinerja paling bagus ? Apakah faktor kepemimpinan pemicunya ?Apakah kita kelebihan karyawan ? Bagian mana yang paling tidak produktif dan tidak menghasilkan dalam setahun belakangan dan untuk setahun ke depan ?
  • Dan pertanyaan seabrek lainnya...

Semua perspefktif analisis ini perlu dilihat untuk mencari solusi efisiensi dan efektifitas yang paling tepat. Hal-hal inilah yang makin penting di masa krisis ini ...

Dan hal-hal ini yang dicoba dijawab dalam disiplin Business Intelligence (BI).

Pemanfaatan teknologi BI oleh client kami semakin dirasakan manfaatnya karena bukan saja dapat menjawab hal tersebut di atas. Tapi juga menjawabnya dalam waktu yang relatif singkat sehingga efisien waktu tercapai.

Namun kendala pemanfaatan BI selama ini adalah solusi BI terkenal sangat mahal baik dalam hal akusisi teknologi maupun dalam maintenance (pemeliharaannya). Coba lakukan penelitian berapa banyak UKM yang memanfaatkan solusi BI seperti Cognos, Hyperion atau Business Objects? Saya rasa sangat sedikit apalagi di Indonesia.

Tapi mungkin saja era itu akan segera berlalu dengan munculnya project-project BI yang reliable (mampu memecahkan masalah), affordable (terjangkau) untuk akusisinya dan bersifat open source sehingga mudah dalam pemeliharaannya.

Beberapa perusahaan dan project yang termasuk di dalam kategori ini diantaranya

Dengan customer base yang makin berkembang dan disinggung dalam berbagai literatur solusi bisnis terkemuka seperti Gartner maka produk-produk seperti ini makin menunjukkan eksistensinya dan layak untuk dipertimbangkan.

Sebagai contoh, berikut di bawah ini adalah gambar pengunaan data analisis berbasis web. (Mondrian OLAP Server) Pada gambar terlihat bahwa kita dapat menganalisis jumlah penjualan dibandingkan dengan pengeluaran dan profit dari sisi :
  • Produk
  • Pelanggan (Customer)
  • dan Status Pernikahan dari Customer (Marital Status)


"Terjangkau Tetapi Tidak Murahan"

Begitu mungkin kata yang tepat untuk solusi Open Source BI. Terjangkau tetapi dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan di awal artikel. Tentunya dengan data-data yang akurat dan dengan paket utilitas yang powerful.

NB : Jika Anda tertarik untuk mengetahui lebih lanjut mengenai Open Source BI ini dapat mengikuti diskusi melalui milis kami di http://groups.google.com/group/pentaho-id.