Sunday, January 18, 2009

Business Intelligence & Open Source : Solusi di Masa Krisis ?

Dengan terjadinya krisis yang mengglobal saat ini membuat para banyak pelaku bisnis kembali mereorganisasi perusahaannya untuk mencapai 2 hal supaya bertahan :
1. Efisiensi - dengan banyak melakukan pos penghematan dimana-mana2
2. Efektifitas - fokus pada pekerjaan dan proyek yang menjadi kompetensi utamanya

Namun untuk mencapai dua tujuan tersebut, ada pertanyaan penting yang sebelumnya harus dijawab :

"Bagaimana posisi bisnis kita saat ini ?"

Kenapa pertanyaan ini penting ? Karena ini akan memetakan tindakan-tindakan yang kita perlukan terhadap organisasi bisnis kita termasuk stakeholder seperti customer, pemegang saham, dsbnya...

Dari satu pertanyaan itu akan muncul jawaban untuk hal-hal berikut ini :
  • Apa bisnis utama kita ? Apa yang sebenarnya dijual ? Apakah kita sudah terlalu ekspansif tanpa kontrol ?
  • Mana produk yang sebenarnya paling menguntungkan dan masih bersifat jangka panjang untuk perusahaan ?
  • Bagaimana dengan perkembangan saingan kita ?
  • Bagaimana rantai suplai di perusahaan kita ? Apakah lancar, sering kekurangan/kelebihan suplai? Bagaimana tingkah laku supplier kita ?
  • Jika lingkungan bisnis sangat sehat, bagaimana kinerja organisasi kita ? Bagian mana berkinerja paling bagus ? Apakah faktor kepemimpinan pemicunya ?Apakah kita kelebihan karyawan ? Bagian mana yang paling tidak produktif dan tidak menghasilkan dalam setahun belakangan dan untuk setahun ke depan ?
  • Dan pertanyaan seabrek lainnya...

Semua perspefktif analisis ini perlu dilihat untuk mencari solusi efisiensi dan efektifitas yang paling tepat. Hal-hal inilah yang makin penting di masa krisis ini ...

Dan hal-hal ini yang dicoba dijawab dalam disiplin Business Intelligence (BI).

Pemanfaatan teknologi BI oleh client kami semakin dirasakan manfaatnya karena bukan saja dapat menjawab hal tersebut di atas. Tapi juga menjawabnya dalam waktu yang relatif singkat sehingga efisien waktu tercapai.

Namun kendala pemanfaatan BI selama ini adalah solusi BI terkenal sangat mahal baik dalam hal akusisi teknologi maupun dalam maintenance (pemeliharaannya). Coba lakukan penelitian berapa banyak UKM yang memanfaatkan solusi BI seperti Cognos, Hyperion atau Business Objects? Saya rasa sangat sedikit apalagi di Indonesia.

Tapi mungkin saja era itu akan segera berlalu dengan munculnya project-project BI yang reliable (mampu memecahkan masalah), affordable (terjangkau) untuk akusisinya dan bersifat open source sehingga mudah dalam pemeliharaannya.

Beberapa perusahaan dan project yang termasuk di dalam kategori ini diantaranya

Dengan customer base yang makin berkembang dan disinggung dalam berbagai literatur solusi bisnis terkemuka seperti Gartner maka produk-produk seperti ini makin menunjukkan eksistensinya dan layak untuk dipertimbangkan.

Sebagai contoh, berikut di bawah ini adalah gambar pengunaan data analisis berbasis web. (Mondrian OLAP Server) Pada gambar terlihat bahwa kita dapat menganalisis jumlah penjualan dibandingkan dengan pengeluaran dan profit dari sisi :
  • Produk
  • Pelanggan (Customer)
  • dan Status Pernikahan dari Customer (Marital Status)


"Terjangkau Tetapi Tidak Murahan"

Begitu mungkin kata yang tepat untuk solusi Open Source BI. Terjangkau tetapi dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan di awal artikel. Tentunya dengan data-data yang akurat dan dengan paket utilitas yang powerful.

NB : Jika Anda tertarik untuk mengetahui lebih lanjut mengenai Open Source BI ini dapat mengikuti diskusi melalui milis kami di http://groups.google.com/group/pentaho-id.

No comments: